TRADISI NYADRAN DALAM UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS NILAI BUDAYA DAN NILAI SOSIAL DI DESA KARANGANOM KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATEN TAHUN 2024

Nadia Esthiningtyas Kusumastuti, 1812200008 (2024) TRADISI NYADRAN DALAM UPAYA MELESTARIKAN NILAI RELIGIUS NILAI BUDAYA DAN NILAI SOSIAL DI DESA KARANGANOM KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATEN TAHUN 2024. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Nadia Fix.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tradisi Nyadran dalam Upaya Melestarikan Nilai Religius Nilai Budaya Dan Nilai Sosial di Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbing Dr. H. R. Warsito, M. Pd dan Sudiyo Widodo, S. Pd, MH. Nyadran merupakan suatu tradisi yang turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Kegiatan tradisi nyadran merupakan pembersihan makam leluhur dan melaksanakan doa bersama. Nyadran di Desa Karanganom ini ada sebuah keunikannya tersendiri yaitu dengan adanya pertunjukan wayang kulit di beberapa daerah. Wayangan dalam hal ini merupakan simbol dari serangkaian prosesi dalam tradisi dan juga bentuk penghormatan leluhur desa. Tradisi nyadran di Desa Karanganom dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Dzulqoidah. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu nilai – nilai apa saja yang terkandung dalam tradisi nyadran di Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai – nilai yang terkandung dalam tradisi nyadran di Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten dan mendeskripsikan alasan dilakukannya tradisi nyadran di wilayah desa Karanganom. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan folklor. Sedangkan teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah terdapat nilai - nilai dalam tradisi nyadran. Nilai – nilai yang terkandung diantaranya nilai religius, nilai budaya dan nilai sosial. Adapun kegiatan yang ada dalam tradisi nyadran diantaranya bersih-bersih, pengajian, selamatan, nyadran, dan acara hiburan. Tradisi nyadran mempunyai fungsi bagi masyarakat sebagai fungsi sosial, fungsi religi, fungsi pendidikan, melestarikan kebudayaan, dan berfungsi sebagai hiburan. Selain itu simbol dan makna tersebut bisa didapatkan pada kembang boreh, kembang telon, kemenyan, nasi pincuk dan jajan pasar. Berdasarkan hasil simpulan terdapat beberapa saran bagi masyarakat supaya tradisi nyadran ini tetap dipertahankan agar tidak dilupakan dan juga tradisi ini bisa untuk melestarikan kebudayaan lokal. Kata kunci : Nilai – Nilai, Tradisi Nyadran, Desa Karanganom

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. PPKn
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 06 Feb 2025 02:42
Last Modified: 06 Feb 2025 02:42
URI: http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/4124

Actions (login required)

View Item View Item