Karakteristik Jaringan Transmisi 150 KV Srondol – Krapyak, BC Semarang, APP Semarang, untuk identifikasi nilai R dan XL

Suharmoko, Suharmoko (2016) Karakteristik Jaringan Transmisi 150 KV Srondol – Krapyak, BC Semarang, APP Semarang, untuk identifikasi nilai R dan XL. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Suharmoko.fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Suharmoko, NIM : 1042100439, Program Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi Karakteristik Jaringan Transmisi 150 KV Srondol - Krapyak, BC Semarang, APP Semarang untuk identifikasi nilai R dan Xl. Keandalan dari sistem tenaga listrik khususnya sistem transmisi akan sangat ditentukan oleh bagaimana sistem tersebut dikelola, apalagi sistem transmisi melintasi daerah terbuka sehingga sangat rawan terhadap gangguan. Managemen pengawasan pada saluran transmisi ditujukan agar tansmisi dapat di kerjakan dengan metode yang tepat, di evaluasi kondisinya secara akurat dan selanjutnya apabila di perlukan tindak lanjut bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian di harapkan kondisi pada jaringan transmisi akan selalu dalam kondisi handal sehingga kelancaran penyaluran tenaga listrik ke konsumen dapat lebih terjamin. Berdasarkan keadaan tersebut maka peneliti berupaya mengadakan penelitian, dengan tujuan untuk mengetahui nilai R (Resintasi) dan Xl (Reaktansi Induktif) pada jaringan tansmisi. Pada saluran trasnmisi 150 KV dari arah srondol ke krapayak ini adalah tiga kawat fasa satu sub konduktor atau saluran ganda konduktor berkas dengan satu sub-konduktor. Kabel penghantar yang digunakan adalah kabel A CSR tipe 240/40, dengan jumlah kawat 33 kawat, di antaranya 26 Alumunium dan 7 steel, dengan susunan kawat (1+6+10+16). Tiang tower ada sebanyak 44 buah dan belum ada yang bergeser dari pendirian tower semula. Titik koordinat yang sudah di ukur dari PLN tidak banyak berubah setelah kita cocokkan dari hasil pengambilan sampel dengan mendeteksi titik koordinat menggunakan GPS sebanyak 6 buah tower. Karakteristik jaringan transmisi 150 KV Srondol – Krapyak yang menggunakan konduktor alumunium tipe 240/40 dengan bahan material alumunium dengan konduktivitas 61% maka : Pada temperatur 0° C maka nilai resistansinya akan menjadi : 0,1091 ohm/km. Pada temperatur 20° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1187 ohm/km. Pada temperatur 25° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1213 ohm/km. Pada temperatur 50° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1330 ohm/km. Pada temperatur 75° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1452 ohm/km. Pada temperatur 80° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1473 ohm/km. Pada temperatur 100° C maka nilai resistansinya akan menjadi 0,1569 ohm/km. Reaktansi induktif (Xl) = 0,197187 Ohm/km/konduktor. Kata Kunci : Karakteristik jaringan transmisi 150 KV

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 26 Feb 2019 02:50
Last Modified: 26 Feb 2019 02:50
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/690

Actions (login required)

View Item View Item