PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENDONGENG DI TK KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI

Sarwitri, Sarwitri (2016) PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENDONGENG DI TK KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI. Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

Text Sarwitri.fix.pdf Download (775kB)

Abstract

Sarwitri. 14PSC01640. PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENDONGENG DI TK KECAMATAN GIRITONTRO KABUPATEN WONOGIRI. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Widya Dharma Klaten 2016 Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengungkap penggunaan diksi yang digunakan guru dalam mendongeng di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri. (2) Mengetahui jumlah diksi yang paling banyak digunakan dalam mendongeng di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri. Rumusan masalah penelitian ini adalah: (1) Diksi apa saja yang digunakan oleh guru dalam mendongeng di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri? (2) Diksi apakah yang paling banyak digunakan dalam mendongeng di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri?. Penelitian dilakukan di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri, dengan menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mendongeng di TK Kecamatan Giritontro Kabupaten Wonogiri, guru menggunakan kata yang bermakna: denotatif, konotatif, konkret, abtrak, umum, khusus, ilmiah, populer, slang, jargon dan kata asing. Dari berbagai pilihan kata yang digunakan guru banyak menggunakan kata yang bermakna denotatif, konkret, khusus, dan umum. Penggunaan kata-kata tersebut banyak digunakan atas pertimbangan karakteristik anak usia dini yang cenderung belum memiliki banyak perbendaharaan kata. Kata yang bermakna konotatif, ilmiah, slang, abstrak, populer, jargon dan kata asing cenderung sangat sedikit digunakan oleh guru. Penggunaan kata ilmiah, kata asing, kata pupuler dan kata abstrak digunakan sesekali dengan tujuan untuk menambah perbendaharaan kata. Kata slang dan jargon digunakan oleh guru sebagai selingan dalam mendongeng agar suasana dongeng menjadi hidup dan menarik perhatian peserta didik. Penggunaan kata slang dan jargon digunakan guru dengan pertimbangan bahwa pembelajaran anak usia dini pada dasarnya adalah kegiatan bermain, maka proses pembelajaran bahasa Indonesia dilaksanakan melalui dongeng dengan diksi yang tepat, yaitu dengan mimilih kata-kata yang mudah dimaknai oleh anak. Kata kunci : diksi dan mendongeng.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions:	Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User:	Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited:	25 Feb 2019 02:59
Last Modified:	25 Feb 2019 02:59
URI:	http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/653

Actions (login required)

View Item