Much., Khoirul Huda (2016) ANALISIS PENOKOHAN DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
M.Choirul H.fix.pdf Download (707kB) |
Abstract
Much Choirul Huda. 1211109234. Analisis Penokohan dalam Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Karya Tere Liye. Skripsi. Klaten: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Widya Dharma Klaten. 2016. Novel merupakan salah satu bentuk karangan berbentuk prosa yang mengandung rangkaian cerita, menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh oleh pengarang. Perumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana penokohan dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penokohan dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang bersifat kualitatif. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah penokohan yang terdapat dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa dan kalimat yang menunjukkan penokohan yang terdapat dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Sumber data yang digunakan adalah novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data dengan teknik studi pustaka dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Penelitian ini dapat disimpulkan: Penokohan dalam novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye antara lain, (a) Tokoh Tania sebagai tokoh utama, mempunyai watak cerdas, bisa diandalkan, pecemburu, cantik, rajin, dan membanggakan dengan perwatakan secara tidak langsung atau dramatik. (b) Tokoh Danar sebagai tokoh pembantu yang dekat dengan tokoh utama, mempunyai watak baik, dermawan, pintar, peduli, dewasa, tegar. (c) Tokoh Ratna mempunyai watak tulus, penyabar, cantik, dan pengertian dengan perwatakan secara tidak langsung atau dramatik. (d) Tokoh Dede mempunyai watak baik, penyayang, cerdas, dan tampan. (e) Tokoh Ibu sebagai tokoh pembantu yang muncul di awal cerita, mempunyai watak pekerja keras, pengertian, sabar, pencemas. (f) Tokoh Anne mempunyai watak baik, pengertian, dan protektif. (g) Tokoh Adi mempunyai watak sabar, pengertian. (h) Tokoh Miranti mempunyai watak baik, dan royalty. (i) Tokoh Sophi mempunyai watak sholekah, religius, dan cantik. (j) Tokoh Jhony Chan mempunyai watak jail. (k) Tokoh Meggie mempunyai watak genit, dan ganjen. Kata kunci: Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin, penokohan, Tere Liye.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 22 Feb 2019 09:42 |
Last Modified: | 22 Feb 2019 09:42 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/586 |
Actions (login required)
View Item |