Konflik Batin Tokoh Utama Novel Terusir Karya Hamka: Analisis Psikologi Sastra

Sukini, Sukini and Indiyah, Prana Amertawingrum and Danang, Susena (2024) Konflik Batin Tokoh Utama Novel Terusir Karya Hamka: Analisis Psikologi Sastra. JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 4 (2). pp. 62-75. ISSN 2809-238X

[img] Text (Artikel)
artikel_Konflik Batin Tokoh Utama Novel Terusir Karya Hamka Analisis Psikologi Sastra.pdf

Download (586kB)
[img] Text (Cek Similaritas)
oh_Utama_Novel_Terusir_Karya_Hamka_Analisis_Psikologi_Sastra.pdf

Download (982kB)

Abstract

Karya sastra menampilkan konflik sebagai representasi dari kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) jenis konflik batin pada tokoh utama novel Terusir dan (2) faktor penyebab konflik batin tokoh utama. Konflik meliputi konflik intrapersonal dan interpersonal. Konflik intrapersonal atau konflik batin adalah konflik yang terjadi dalam diri seorang tokoh dan dapat menimbulkan gangguan psikologis sedangkan konflik interpersonal merupakan konflik yang terjadi antara orang-orang yang mempunyai hubungan antarpribadi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif berdasarkan psikologi sastra. Sumber data utama penelitian ini adalah novel Terusir (2016) karya Hamka sedangkan sumber data sekundernya buku referensi, atikel jurnal, dan prosiding yang relevan dengan tujuan penelitian. Data penelitian berupa kutipan kalimat atau rangkaian kalimat dari novel Terusir yang mengisyaratkan konflik batin tokoh utama. Data dikumpulkan dengan teknik catat. Teknik triangulasi penyidik digunakan untuk menentukan kredibilitas data. Data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Tokoh Mariah memiliki banyak konflik batin: sakit hati, benci dan dendam, depresi, murung/sedih, terpuruk, konflik moral, panik. Faktor penyebab terjadinya konflik batin itu karena tidak terpenuhinya kebutuhan- kebutuhan: cinta dan dimiliki-memiliki, kebutuhan keamanan, kebutuhan fisiologis, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan mengaktualisasikan diri. Tokoh utama Mariah memiliki banyak konflik batin karena tidak terpenuhinya kebutuhan cinta dan dimiliki-memiliki, kebutuhan keamanan, kebutuhan fisiologis, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan mengaktualisasikan diri. Kata kunci: Hamka; Konflik Batin, Novel Terusir, Psikologi Sastra

Item Type: Article
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 11 Apr 2025 01:58
Last Modified: 11 Apr 2025 01:58
URI: http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/4155

Actions (login required)

View Item View Item