Kiki Ariyanto, 1842100031 (2024) PERBANDINGAN KINERJA RUAS JALAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN KEBIJAKAN PARKIR SATU LAJUR DI JALAN RAJAWALI KABUPATEN KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
Kiki Fix.pdf Download (2MB) |
Abstract
Jalan Rajawali merupakan jalan arteri sekunder dengan arus dua arah yang merupakan salah satu sentra perdagangan dan perbelanjaan di kota Klaten. Penelitian dilakukan sepanjang 325 meter tepatnya di ruas Simpang Empat Karangduwet hingga Pertigaan Lapangan Tenis. Keberadaan jalan Rajawali sebagai pusat keramaian maka, kota Klaten dituntut untuk memenuhi fasilitas parkir yang dapat menerima kendaraan yang membutuhkan tempat parkir. Karena banyaknya pertokoan yang tidak memiliki lahan parkir sehingga harus menggunakan badan jalan untuk kebutuhan parkir. Hal tersebut menyebabkan penyempitan ruas jalan yang berpengaruh terhadap arus lalu-lintas. Hal tersebut semakin diperparah dengan aktifitas sisi jalan yang tinggi mengingat banyaknya kegiatan di sepanjang Jalan Rajawali. Dengan kondisi tersebut, Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten menerapkan kebijakan parkir satu lajur. Manajemen rekayasa lalu-lintas tersebut diharapkan dapat mengurai penumpukan kendaraaan dan penertiban area parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja ruas jalan Rajawali sebelum dan sesudah penerapan kebijakan parkir satu lajur dan perbandingannya, serta efektifitasnya dalam mengurangi kemacetan di Jalan Rajawali. Studi pendahuluan dilakukan dengan pengumpulan jurnal penelitian studi kasus yang serupa guna menambah masukan dalam analisis data. Penelitian ini menggunakan panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 sebagai metode perhitungan untuk menganalisis perbandingan kinerja ruas jalan sebelum dan sesudah penerapan kebijakan parkir satu lajur. Penelitian diawali dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari pengamatan langsung di lokasi penelitian berupa data volume lalu-lintas, data geometrik jalan dan hambatan samping, sedangkan data sekunder didapat dari penelitian terdahulu dan instansi terkait. Data volume lalu-lintas yang didapat kemudian diubah kedalam satuan mobil penumpang (smp) menggunakan faktor ekivalen mobil penumpang (emp), serta data lain disesuaikan dengan faktor penyesuaian dalam MKJI 1997. Faktor utama sebagai parameter dalam penelitian ini adalah derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan. Hasil analisis data primer dan sekunder berdasarkan panduan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 didapat nilai kapasitas jalan sebelum pemberlakuan kebijakan sebesar 1331,68 smp/jam, sedangkan setelah pemberlakuan kebijakan sebesar 2378 smp/jam yang mana mengalami peningkatan sebesar 1046,32 smp/jam atau sebesar 78,57%. Nilai derajat kejenuhan juga mengalami peningkatan sebesar 0,18 atau 30% dari sebelumnya 0,60 menjadi 0,42 setelah pemberlakuan kebijakan diikuti peningkatan tingkat pelayanan dari yang semula C menjadi B. Berdasarkan hasil tersebut penerapan kebijakan parkir satu lajur di ruas Jalan Rajawali cukup efektif dalam mengatasi kemacetan yang terjadi. Kata kunci : MKJI, Kapasitas jalan, Derajat kejenuhan
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:55 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:55 |
URI: | http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/4039 |
Actions (login required)
View Item |