PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI KASUS PLANTAR FASCIITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN

Anisa Pri Utami, 2162100006 (2024) PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI KASUS PLANTAR FASCIITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAGAS WARAS KABUPATEN KLATEN. Diploma (D3) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Anisa Fix.pdf

Download (4MB)

Abstract

Plantar fasciitis merupakan nyeri tumit gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh inflamasi ditandai dengan keluhan berupa nyeri yang dirasakan memburuk saat pertama kali berjalan pada pagi hari dan setelah duduk dalam jangka waktu yang panjang. Prevalensi plantar fasciitis lebih tinggi diamati pada wanita dibandingkan pada pria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi Kasus Plantar Fasciitis di Rumah Sakit Umum Daerah Bagas Waras Kabupaten Klaten. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan pada bulan februari – maret 2023 menggunakan modalitas Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, Ultrasound, Massage, dan Terapi Latihan. Hasil Setelah dilakukan 6 kali terapi, didapatkan hasil sebagai berikut: pengukuran nyeri dengan visual analogue scale(VAS) sisi dextra, nyeri diam T0:3 menjadi T6:0, nyeri gerak T0:7 menjadi T6:3, nyeri tekan T0:4 menjadi T6:2. Sedangkan sisi sinistra nyeri diam T0:3 menjadi T6:0, nyeri gerak T0:6 menjadi T6:3, nyeri tekan T0:5 menjadi T6:1. pengukuran oedema dengan mitline sisi dextra T0:56cm menjadi T6:54cm. Sisi sinistra T0: 55,5cm menjadi T6:53cm. Pengukuran spasme dengan palpasi sisi dextra dan sinistra T0: terdapat spasme T6: tidak ada spasme. Pengukuran peningkatan LGS dengan goniometer sisi dextra diperoleh hasil T0 S:15⁰-0⁰-15⁰ menjadi T6: S:20⁰-0⁰-30⁰, R:20⁰-0⁰-15⁰ menjadi R:30⁰-0⁰-25⁰. Sisi sinistra T0:S:15⁰-0⁰-15⁰ menjadi T6 S:20⁰-0⁰-30⁰, R:20⁰- 0⁰-15⁰ menjadi R:30⁰-0⁰-25⁰. Pengukuran kekuatan otot menggunakan manual muscle testing sisi dextra plantar fleksi T0:3 menjadi T6:5, dorsal fleksi T0:3 menjadi T6:5, inversi T0:3 menjadi T6:5, eversi T0:3 menjadi T6:5. Sedangkan Sisi sinistra plantar fleksi T0:3 menjadi T6:5, dorsal fleksi T0:3 menjadi T6:5, inversi T0:3 menjadi T6:5, eversi T0:3 menjadi T6:5. pengukuran kemampuan fungsional aktivitas dengan FADI didapatkan hasil T0:57 menjadi T6:90. Kesimpulan: penurunan nyeri diam, tekan, dan gerak, penurunan oedema, penurunan spasme, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional meningkat. Kata kunci: Plantar Fascitiis, TENS, US, Massage, Terapi Latihan

Item Type: Thesis (Diploma (D3))
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Psikologi > Fisioterapi
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 12 Oct 2024 02:14
Last Modified: 12 Oct 2024 02:14
URI: http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/4031

Actions (login required)

View Item View Item