ANALISA PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DI DUKUH BARENGAN KELURAHAN JAMBAKAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

Bagas Septianto, 1742100002 (2023) ANALISA PERENCANAAN SALURAN DRAINASE DI DUKUH BARENGAN KELURAHAN JAMBAKAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Bagas Fix.pdf

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya pemahaman tentang saluran tadah hujan yang efektif dan dengan adanya pertambahan permukiman berdampak pada belum adanya saluran drainase yang baik sehingga di setiap musim hujan, sebagian wilayah tergenang banjir. Permukiman yang sehat membutuhkan system drainase yang mampu mengalirkan air tanpa kendala seperti air hujan maupun air buangan rumah tangga, sehingga kawasan di lingkungan tempat tinggal bebas dari masalah genangan air atau banjir. Tujuan dari penelitian ini Untuk mengetahui besarnya nilai debit baik dari air hujan maupun air buangan rumah tangga yang akan ditampung pada saluran drainase dan mendapatkan dimensi saluran drainase yang efektif dan efisien berdasarkan debit yang akan ditampung di Dukuh Barengan Kelurahan Jambakan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai log person III untuk menghitung debit banjir, dan rumus manning untuk menghitung debit saluran. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat debit saluran drainase tertinggi sebesar 0,5832 m³/dtk atau 50388,22 m³/hari. Didapat perhitungan saluran drainase efektif sebesar 25 x 15 cm untuk saluran cabang, 30 x 50 cm untuk saluran sekunder, dan 100 x 60 cm untuk saluran primer. Kata Kunci : Curah Hujan, Saluran Drainase, Log Pearson III

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 08 Nov 2023 03:01
Last Modified: 08 Nov 2023 03:01
URI: http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/3577

Actions (login required)

View Item View Item