PERANCANGAN KONSEP MANAJEMEN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI OBJEK WISATA BUKIT SIDOGURO KLATEN

Lisa Arianti, 1942100026 (2023) PERANCANGAN KONSEP MANAJEMEN PENGURANGAN RISIKO BENCANA DI OBJEK WISATA BUKIT SIDOGURO KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Lisa Fix.pdf

Download (894kB)

Abstract

Bukit Sidoguro Klaten merupakan satu yang berada di zona rawan bencana tanah longsor. Salah satu wilayah yang yang terbilang rawan dikawasan sebela desa Tebong asem dan nglebak. hal yang membuat desa ini rawan bencana yakni, secara geografis tebong aseem berada di wilayah dengan kontur perbukitan curam. Tanah longsor adalah salah satu bencana yang sering terjadi di indonesia daerah yang rawan longsor dilihat dari topografinya adalah pegunungan/perbukitan dengan lereng yang sedang sehingga terjal. Kestabilan lereng dipengaruhi karena adanya hujan yang berturut-turut, aktifitas manusia, gempa bumi dll. Longsor pada daerah penelitian ini sangat bervariasi mulai dari tidak berpotensi, potensi rendah, potensi sedang dengan sampai potensi tinggi. Potensi ini merupakan pengaruh dari 6 faktor yaitu curah hujan, jenis tanah, struktur geologi, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan. Faktor-faktor yang memicu terjadinya tanah longsor dikelompokan menjadi dua bagian yakni faktor yang tetap dan faktor yang tidak stabil, secara alami pemicu dinamis memiliki dampak yang signifikan karena bisa terjadinya tanah longsor sering memincu perubahan gaya atau energi. Metode penelitian ini sebagai berikut: observasi lapangan, studi pustaka, serta pengumpulan data. Selanjutnya melakukan Analisa data untuk Memetakan bagian rawan longsor menggunakan GPS dan data shp diinput ke program globe virtual google earth engine, mengamati pengaruh yang ada pada tiap parameter pembuatan peta bencana tanah longsor, peta topografi, geologi, dan peta tata guna lahan dari hasil yang telah dilakukan dilapangan, Autocad untuk membuat site plan lokasi dan arcGIS (Sistem Informasi Geografis), untuk pemetaan serta perencanaan dikawasan penelitian. Hasil penelitian memiliki 3 kategori karyawan rendah (hijau), sedang (kuning), tinggi (merah). Untuk tingkat kerawanan bencana tanah longsor di Kawasan bukit Sidoguro rendah seluas 0,93% Ha, dan sedang seluas 6,28% Ha, sangat tinggi 1.17% Ha. Peta topografi penyebab pemicu longsor curah hujan, lereng yang terlalu curam, tanah yang kurang padat, kontur yang ekstrem. Perencanaan mitigasi bencana tanah longsor dibukit Sidoguro Klaten dapat membuat/memperbaiki dan memperbarui membuat terasering untuk mengurangi kemiringan lereng, memasang bronjong/membuat bangunan penahan tanah material longsor, membuat bangunan penahan tebing. kemudian untuk mitigasi daerah longsor dilakukan dengan membatasi pembangunan dibawah lereng, titik lokasi terjadinya tanah longsor di Desa Tebong Asem disebelah selatan dan Nglebak sebelah utara. Kata kunci : Pemetaan, Tanah Longsor, Manajemen Pengurangan Risiko.

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 21 Oct 2023 04:19
Last Modified: 21 Oct 2023 04:19
URI: http://repository.unwidha.com:880/id/eprint/3487

Actions (login required)

View Item View Item