ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI SERTA KONTEKS DALAM TEKS CERPEN “TUHAN MENGAPA AKU BERBEDA” KARYA EL MALIKY SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA

Rusmiati (2022) ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI SERTA KONTEKS DALAM TEKS CERPEN “TUHAN MENGAPA AKU BERBEDA” KARYA EL MALIKY SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA. Masters thesis, Universitas Widya Dharma.

Text Rusmiati Fix.pdf Download (2MB)

Abstract

Rusmiati, Nim; 2081100033 Analisis Kohesi dan Koherensi serta Konteks Dalam Teks Cerpen Tuhan Mengapa Aku Berbeda Karya El Maliky Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten. 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konteks sosial budaya dan inferensi dalam teks cerpen “Tuhan Mengapa Aku Berbeda” Karya Khairul A. El Maliky. serta Mendeskripsikan Untuk mendeskripsikan apakah cerpen “Tuhan Mengapa Aku Berbeda” Karya Khairul A. El Maliky dapat dijadikan bahan ajar siswa sekolah menengah atas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi kualitatif dalam bentuk penelitian pustaka. Hasil penelitian yang pertama, ditemukan adanya kohesi. Kohesi gramatikal yang ditemukan adalah Referensi (Pengacuan Kata), Substitusi (Penggantian Kata), Elipsis (Pelesapan Kata), Konjungsi (Perangkaian Kata), dan kohesi leksikal yang ditemukan adalah Reiterasi dan Kolokasi. Hasil penelitian kedua Kedua, Berdasarkan empat konteks yang menyertai tuturan berikut; (1) Tuturan diatas merupakan konteks linguistik. (2) Konteks fisiknya adalah tuturan itu disampaikan oleh penutur di seberang jembatan, topik yang dibicarakan mengenai sesajen. (3) Konteks epistemisnya ialah mitra penutur sebelumnya belum memahami bahwa yang dimakannya adalah sesajen untuk persembahan kepada makhluk halus. (4) Hubungan sosial antara penutur dengan mitra tutur merupakan konteks sosial dan diperkirakan pengetahuan penutur lebih tinggi daripada mitra tutur karena dia memberi peringatan. Maka berdasarkan empat konteks tersebut dimungkinkan ada dua inferensi, yaitu penutur meminta kepada mitra tutur untuk tidak memakan sesajen tersebut, penutur ingin memberi tahukan kepada mitra tutur tentang sesajen yang merupakan makanan makhluk halus. Hasil penelitian ketiga, cerpen “Tuhan Mengapa Aku Berbeda” Karya Khairul A. El Maliky dapat dijadikan sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMA. Hal tersebut dikarenakan teks cerpen memiliki kohesi dan koherensi, teks tersebut dapat menjadi media untuk mengembangkan pola pikir siswa yang berbeda satu sama lain. Semakin siswa menguasai teks dalam pembelajaran maka semakin bertambahlah ilmu pengetahuan dan pola berpikir siswa semakin berkembang. Selain itu pada teks cerpen “Tuhan Mengapa Aku Berbeda” Karya Khairul A. El Maliky dapat dianalis konteks social budaya dimana siswa Sekolah Menengah Atas dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat. Oleh karena itu, teks tersebut memiliki kemungkinan yang besar untuk digunakan pada pembelajaran. Kata Kunci: Cerpen, Konteks Sosial Budaya, Sekolah Menengah Atas

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa
Depositing User:	Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited:	30 Sep 2022 02:33
Last Modified:	30 Sep 2022 02:33
URI:	http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/3141

Actions (login required)

View Item