Nurjaman (2022) KAJIAN LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : GEDUNG A UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN). Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
Nurjaman Fix.pdf Download (927kB) |
Abstract
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus (UU No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung). Bangunan gedung haruslah andal, laik fungsi dan nyaman dikarnakan tempat untuk berkegiatan bagi Dosen dan Mahasiswa Universitas Widya Dharma Klaten. Hal ini berdasarkan amanat Undang-undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung bahwa bangunan gedung harus meliputi persyaratan; Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan, dan Kemudahan. Mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 16 Tahun 2010, didapat beberapa poin penting untuk mengetahui kondisi bangunan dan pedoman teknis perawatan berkala dari beberapa sisi dan komponen bangunan gedung, yakni arsitektural bangunan gedung, struktural bangunan gedung, mekanikal bangunan gedung, elektrikal bangunan gedung dan tata ruang luar bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kelaikan komponen bangunan gedung dan untuk menghasilkan tingkat kepuasan pengguna Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data untuk penilaian bangunan gedung menggunakan form daftar simak SLF sesuai dengan pedoman SLF Permen PU No. 25 Tahun 2007. Sedangkan pengumpulan data tingkat kepuasan pengguna bangunan gedung menggunakan form kusioner dengan melakukan wawancara. Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa dari Dari 5 (lima) aspek komponen bangunan; Arsitektural, Struktural, Mekanikal, Elektrikal dan Tata Ruang Luar yang masuk kategori “Laik Fungsi” dengan nilai kelaikan 100% atau lebih besar dari 95% di Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten adalah komponen Struktural, untuk aspek komponen Arsitektural dan Tata Ruang Luar kelaikan komponen dengan nilai kelaikan 75% dan 85.15% atau kurang dari 95% di Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten masuk kategori “Kurang Laik Fungsi”, dan aspek komponen Mekanikal dan Elektrikal dengan nilai kelaikan 80.94% dan 83.32% atau kurang dari 95% di Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten masuk kategori “Tidak Laik Fungsi”. Adapun hasil total kelaikan fungsi bangunan gedung dengan nilai kelaikan 87.07% atau kurang dari 95% di Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten masuk kategori “Tidak Laik Fungsi”, artinya aspek persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan yang diamanatkan Undang-undang Bangunan Gedung No. 28 Tahun 2002 tidak terpenuhi. Tingkat kepuasan pengguna bangunan Gedung A Universitas Widya Dharma Klaten menghasilkan persentase 37.6% masuk kategori Tidak Puas. Dan untuk total persentase nilai rata-rata 12.53% masuk kategori Sangat Tidak Puas. Kata Kunci : kelaikan bangunan gedung, kepuasan pengguna bangunan gedung
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 02:58 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 02:58 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/3083 |
Actions (login required)
View Item |