Kuni, Kurnia Naf'a (2021) NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM CERITA RAKYAT ASAL-MULA PADI DARI BANYUMAS. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma Klaten.
Text
Kuni Fix.pdf Download (442kB) |
Abstract
Kuni Kurnia Naf’a: 1711100004. 2021. “Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Asal-Mula Padi Dari Banyumas.” Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Pembimbng I: Drs. Danang Susena, M.Hum. pembimbing II: Dra. Hj. Indiyah Prana A, M.Hum. Nilai kearifan lokal merupakan kebudayaan masyarakat yang berisikan tatanan, aturan ataupun kebijaksanaan yang dapat dikatakan berlaku dalam lingkup suatu komunitas masyarakat. Nilai-nilai yang bermanfaat seperti nilai moral merupakan nilai kearifan lokal yang dapat dijumpai dari cerita-cerita rakyat yang berkembang dalam lingkup masyarakat. Nilai-nilai tersebut mewakili analisis nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Unsur-unsur pembangun apa saja yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas? (2) Nilai-nilai kearifan lokal apa sajakah yang terkandung dalam cerita rakyat Asal- Mula Padi dari Banyumas? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur pembangun dan nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik baca, teknik catat, teknik pustaka. Objek penelitian ini yaitu cerita rakyat Asal- Mula Padi dari Banyumas. Data dalam penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang ada dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas. Sumber data dalam penelitian ini yaitu cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa unsur pembangun cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas (1) alur dalam cerita rakyat Asal- Mula Padi dari Banyumas menggunakan alur maju, (2) tokoh dan penokohan dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas adalah Batara Guru memiliki sikap yang tegas, Sri memiliki sifat keras kepala, Sadana memiliki sifat keras kepala dan egois, Dewa Wangkas memiliki sifat tidak mudah menyerah, Dewa Wangkeng memiliki sifat ingkar janji, Sang Suami memiliki sifat tidak sabaran, dan Sang Istri memiliki sifat yang sabar dan teguh imannya, (3) tema dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas adalah menceritakan asal mula munculnya tanaman padi, (4) latar dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas adalah di djunggring salaka, martjapada, bumi, saptapratala, dan kahyangan. Nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat dalam cerita rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas antara lain: (1) nilai pendidikan, (2) nilai kerja keras, (3) disiplin, (4) nilai komitmen, (5) nilai larangan. Kata kunci: Cerita Rakyat Asal-Mula Padi dari Banyumas, Nilai Kearifan Lokal.
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 31 Aug 2021 02:14 |
Last Modified: | 31 Aug 2021 02:14 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/2518 |
Actions (login required)
View Item |