PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA RUBRIK CERPEN SURAT KABAR JAWA POS EDISI APRIL TAHUN 2020

Arief, Andi Maulana (2020) PENGGUNAAN GAYA BAHASA PADA RUBRIK CERPEN SURAT KABAR JAWA POS EDISI APRIL TAHUN 2020. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma Klaten.

Text Arief Fix.pdf Download (1MB)

Abstract

Arief Andi Maulana. 14111109393. Analisis Penggunaan Gaya Bahasa pada Rubrik Cerpen Surat Kabar Jawa Pos Edisi April Tahun 2020. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Gaya bahasa adalah cara pengarang mengungkapkan isi pemikirannya lewat bahasa-bahasa yang khas dalam uraian ceritanya sehingga menimbulkan kesan tertentu bagi para pembacanya. Dalam skripsi ini ditemukan masalah pada penggunaan gaya bahasa dalam rubrik cerpen surat kabar Jawa Pos edisi April tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan jenis gaya bahasa yang terdapat pada rubrik cerpen surat kabar Jawa Pos edisi April tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis. Sumber data penelitian ini adalah sumber data tertulis dalam rubrik cerpen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gaya bahasa yang terdapat empat cerpen yaitu retorika berfungsi untuk memberikan penegasan dalam bentuk kalimat tanya yang tidak perlu dijawab, hiperbola untuk mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal, asosiasi untuk membandingkan dua objek yang berbeda, namun dianggap sama dengan pemberian kata sambung bagaikan, bak, ataupun seperti, sinekdok (totem pro parte) gaya bahasa yang menampilkan keseluruhan untuk merujuk pada sebagian benda atau situasi, personifikasi untuk menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia, antitesis untuk memadukan pasangan kata yang artinya bertentangan, metafora untuk meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan, metonimia untuk menyandingkan merek atau istilah sesuatu untuk merujuk pada pada benda umum, eufemisme untuk Gaya bahasa yang mengganti kata-kata yang dianggap kurang baik dengan padanan yang lebih halus, paradok untuk membandingkan situasi asli atau fakta dengan situasi yang berkebalikannya, anti klimaks untuk gaya bahasa untuk antiklimaks menegaskan sesuatu dengan mengurutkan suatu tingkatan dari tinggi ke rendah, klimaks untuk mengurutkan sesuatu dari tingkatan rendah ke tinggi, sarkasme untuk menyampaikan sindiran secara kasar, pararelisme untuk mengulang-ulang sebuah kata dalam berbagai definisi yang berbeda, dan simile untuk menggunakan kata hubungan bak, bagaikan, ataupun seperti; hanya saja simile bukan membandingkan dua objek yang berbeda, melainkan menyandingkan sebuah kegiatan dengan ungkapan. Kata kunci: gaya bahasa, cerpen, Jawa Pos.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Subjects:	P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Bahasa dan Satra Indonesia
Depositing User:	Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited:	10 Sep 2020 02:21
Last Modified:	10 Sep 2020 02:21
URI:	http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/2171

Actions (login required)

View Item