Faisal, Arif Kurniawan (2020) STUDI OPTIMASI PEMBERIAN IRIGASI DENGAN SISTEM ROTASI TERHADAP SISTEM TERUS MENERUS PADA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
fix faisal.pdf Download (1MB) |
Abstract
STUDI OPTIMASI PEMBERIAN IRIGASI DENGAN SISTEM ROTASI TERHADAP SISTEM TERUS MENERUS PADA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN Oleh : Faisal Arif Kurniawan 1443100302 Fakultas Teknik Sipil Universitas Widya Dharma Klaten Untuk meningkatkan taraf hidup manusia maka di dalam mengelolah serta mengembangkan pola tanam pada areal pertanian ada faktor yang perlu diutamakan yaitu sistem pengelolahan air irigasi, bahwa yang kita ketahui pada dasarnya tumbuhan yang tidak mendapatkan air yang cukup, pasti akan mati, hal ini akan mendorong terciptanya sistem irigasi yang baik. Untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, maka pemerintah mengupayakan penanganan daerah irigasi yang berpotensial, guna untuk meningkatkan produksi pangan. Maka dari itu daerah yang berpotensial untuk irigasi harus dijaga dan dipantau dengan baik, salah satunya daerah berpotensial dalam irigasi adalah Bendung Jaban. Dalam irigasi secara umum masalah yang timbul adalah bagaimana efisiensi pemberian air irigasi sesuai jadwal dengan pola tanam yang sudah ditetapkan dan bagaimana cara mengetahui sistem pemberian air yang efektif dan efesiensi di daerah irigasi Jaban. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bagaimana efesiensi pemberian air irigasi sesuai jadwal dengan pola tanam yang sudah di tetapkan dan juga untuk menghasilkan sistem pemberian air yang efektif dan efisiensi didaerah irigasi Jaban. Metode yang digunakan untuk menganalisa data yaitu dengan menggunakan pengairan secara terus menerus dibandingkan sistem rotasi. Lokasi penelitian dipusatkan pada Daerah Tegal Duwur Jaban, Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa data curah hujan dan data klimatologi. Data sekunder yang dibutuhkan berupa data jaringan irigasi dan data pola tanam. Kesimpulan yang dapat diambil hasil dari analisa tersebut yaitu sebagai berikut, dengan mengunakan pengairan secara terus menerus didapatkan debit yang dibutuhkan sebesar 140 l/dtk (100%) dan dengan menggunakan pengairan secara sitem rotasi didapatkan debit yang dibutuhkan sebesar 91 l/dtk (65%). Sehingga debit yang efektif dan efesiensi dengan menggunakan sistem irigasi rotasi cara 3 petak dibuka, 2 petak ditutup ( sistem giliran per 3 minggu) Dan sisa debit sebesar 49 l/dtk (35%) dapat dialihkan ke luas areal lainnya. Kata kunci : “ Daerah aliran sungai, Bendung, Irigasi, Sistem rotasi, Sistem terus menerus “
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 26 Aug 2020 04:21 |
Last Modified: | 26 Aug 2020 04:21 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1938 |
Actions (login required)
View Item |