Parliska, Febrihanoto (2019) AUDIT ENERGI DAN ANALISIS PENGHEMATAN KONSUMSI ENERGI PADA PERALATAN LISTRIK DI GEDUNG UTAMA MAPOLDA D.I. YOGYAKARTA. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
Parliska Fix.pdf Download (50MB) |
Abstract
Dalam rangka lebih meningkatkan penghematan energi dan air dan tetap memperhatikan kebutuhannya serta prinsip keadilan dalam pemanfaatannya, dikeluarkanlah Instruksi Presiden nomor 13 tahun 2011 tentang penghematan energi dan air. Untuk memberi arahan yang lebih detail cara melaksanakan penghematan energi yang dimaksud maka di keluarkan Peraturan Menteri ESDM nomor 13 tahun 2012 tentang penghematan pemakaian tenaga listrik yang meliputi sistem tata udara, sistem tata cahaya dan peralatan pendukung. Bangunan Gedung Negara Khususnya Gedung Utama Mapolda DIY banyak menggunakan energi listrik dalam menunjang aktifitas kegiatan operasional. Gedung Utama Mapolda DIY berusia tua, berdiri dari tahun 1989 dan belum pernah dilakukan audit energi listrik. Anggaran listrik (DIPA) yang tersedia oleh pemerintah bersifat fluktuatif. Tahun 2018 sebesar Rp. 2.769.715.000,- dan tahun 2019 sebesar Rp. 1.657.587.000,- mengalami penghematan 40%. Untuk menanggulangi masalah tersebut dilakukan efisiensi energi dengan tidak mengurangi standar kenyamanan kerja dengan menggunakan metode Konservasi energi yaitu peningkatan efisiensi/penghematan energi yang digunakan. Didalamnya terdapat audit energi yaitu metode untuk menghitung intensitas konsumsi energi (IKE) suatu gedung atau bangunan. Berdasarkan audit awal terlihat bahwa pemakaian energi listrik lebih besar dipergunakan untuk sistem pengkondisi udara-AC (51%), server (17%) dan Komputer PC (12%). Hasil perhitungan Nilai IKE gedung sebesar 100,9 kWh/M2 (/tahun), hasil IKE tersebut lebih kecil dari standar SNI 03-6196- 2000 yang direvisi tahun 2011 untuk perkantoran yaitu 240 kWh/M2. Perhitungan IKE sesuai Permen ESDM nomor 13 tahun 2012 per bulan rata- rata sebesar 8,41 kWh/M2 dan masuk dalam katagori sangat efisien. Peluang Hemat Energi (PHE) pengkodisi Udara-AC dengan mengurangi jam operasional AC yang semula dihidupkan 7 jam/hari (07.30 WIB s.d. 14.30 WIB) menjadi 6 jam/hari (07.30 WIB s.d. 11.30 WIB) dan (12.30 WIB s.d. 14.30 WIB) yaitu mematikan AC disaat Ishoma (istirahat, sholat, makan selama 1 jam), hal ini akan menghemat pembayaran listrik selama sebulan sebesar Rp. 3.424.280,- dan setahun sebesar Rp. 41.091.357,-. Pelaksanaan PHE 6 jam/hari menggunakan rangkaian otomatis (Timer dan MCB) dipasang disetiap AC dengan total biaya Rp. 31.320.000,- dan dimungkinkan bisa tercover dari biaya penghematan setahun. Peluang Hemat Energi (PHE) untuk server yaitu menempatkan seluruh server berada dalam 1 ruang datacenter di Polda yang semula terpisah-pisah dan jika memungkinkan menggunakan layanan datacenter sewa (collocation). Untuk Peluang Hemat Energi (PHE) Komputer PC adalah mengganti monitor dari tabung/CRT menjadi LCD/LED dan mengganti Komputer PC menjadi Komputer all in one atau Laptop yang lebih hemat energi. Kata kunci: Konservasi Energi, Audit Energi, intensitas konsumsi energi (IKE), Peluang Hemat Energi (PHE), Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 09 Jan 2020 02:17 |
Last Modified: | 09 Jan 2020 02:17 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1845 |
Actions (login required)
View Item |