Annida, Rizki Amalia (2019) ANALISIS PENGARUH WILAYAH MULTIRISIKO BENCANA ALAM TERHADAP KESIAPAN PENDIDIKAN KEBENCANAAN (STUDI KASUS : MASYARAKAT DAN SEKOLAH DASAR ZONA KRB II DAN III di DESA BALERANTE DAN SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN TAHUN 2019). Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
Annida Fix.pdf Download (7MB) |
Abstract
Kondisi geologis dan geomorfologis di Indonesia mengakibatkan Indonesia sebagai negera multibencana. Terdapat berbagai potensi bencana yang ditimbulkan seperti gunung meletus, tsunami, gempa bumi dan lainnya. Salah satu kabupaten yang memiliki multirisiko bencana adalah Kabupaten Klaten yang berada di peringkat empat daerah rawan bencana tingkat propinsi dan urutan ke 19 di Indonesia. Dampak dari multirisiko bencana dapat diminimalisir dengan adanya pendidikan kebencanaan yang memadai. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian dengan judul : (Analisis Pengaruh Wilayah Multirisiko Bencana Alam Terhadap Kesiapan Pendidikan Kebencanaan (Studi Kasus : Masyarakat dan Sekolah Dasar Zona KRB II dan III di Desa Balerante dan Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten Tahuan 2019) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Mengetahui daerah multirisiko bencana di Desa Balerante dan Sidorejo, (2) Mengetahui tingkat pengarusutamaan di Sekolah Dasar 01 Desa Balerante dan Sidorejo, (3) Mengetahui tingkat kesiapan masyarakat menghadapi bencana dan (4) Mengetahui motivasi masyarakat menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 4 permasalahan tersebut : (1) Daerah Multirisiko bencana di Desa Balerante dan Sidorejo, (2) Pengarusutamaan stategi pendidikan kebencanaan di Desa Balerante dan Sidorejo, (3) Analisis kuantitatif pengaruh pendidikan kebencanaan terhadap kesiapan bencana, (4) Motivasi masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan pendekatan analisis deskriptif kuantitatif dengan sistem uji regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis seberapa berpengaruhnya multirisiko bencana dan pendidikan kebencanaan terhadap kesiapan. Pengumpulan data penelitian berupa data primer dan sekunder. Subjek data penelitian ini didapatkan dengan metode stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini untuk Desa Balerante dan Sidorejo masing-masing berjumlah 92 responden. Hasil dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) Desa Balerante dan Sidorejo memiliki tingkat multirisiko yang sama, yaitu bencana yang berisiko antara lain : Erupsi gunung merapi, gempa bumi, tanah longsor, banjir lahar dingin dan kekeringan.. (2) Stategi pengarusutamaan di Sekolah Dasar 01 Balerante menunjukkan keselarasan antara kurikulum, tenaga pendidik dan peserta didik, sedangkan di Desa Sidorejo menunjukkan ketidakselarasan antara kurikulum, tenaga pendidik dan peserta didik. (3) Desa Balerante, menunjukkan hasil analisis berupa ada pengaruh variabel wilayah multirisiko bencana alam terhadap kesiapan dengan nilai sig t sebesar 0.044 atau < 0.05, sedangkan untuk variabel pendidikan kebencanaan, menunjukkaan tidak ada pengaruh karena nilai sig sebesar 0.437 > 0.05 dan Desa Sidorejo, menunjukkan hasil analisis berupa ada pengaruh variabel wilayah multirisiko bencana alam dan pendidikan kebencanaan terhadap kesiapan, interpretasi hasil ini berdasarkan analisi uji F (Gabungan antara Variabel XI dan X2) dengan nilai sig f sebesar 0.048 atau < 0.05. (4) Desa Balerante memiliki motivasi kesiapan menghadapi bencana secara kelompok sedangkan di Desa Sidorejo motivasi kesiapan menghadapi bencana sudah mencapai tahap siap secara individu maupun kelompok. Kata Kunci : Multirisiko, Pendidikan Kebencanaan, Kesiapan, Klaten
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pend. Geografi |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 06:27 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 06:27 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1825 |
Actions (login required)
View Item |