MEMINIMALISIR SERTA PENYELESAIAN KREDIT MACET DAN BERMASALAH (STUDI KASUS KOPERASI PURNA YUDHA GATAK KABUPATEN SUKOHARJO)

Naif, Kurniyadi (2019) MEMINIMALISIR SERTA PENYELESAIAN KREDIT MACET DAN BERMASALAH (STUDI KASUS KOPERASI PURNA YUDHA GATAK KABUPATEN SUKOHARJO). Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

Text Naif fix.pdf Download (578kB)

Abstract

Naif Kurniyadi, NIM. 1421103618. Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma, Judul Skripsi : Meminimalisir Serta Penyelesaian Kredit Macet dan Bermasalah (Studi Kasus Koperasi Purna Yudha Gatak Kabupaten Sukoharjo. Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui manajemen kredit yang dilakukan pada Koperasi Purna Yudha dalam upaya meminimalkan kredit macet dan bermasalah. 2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan kredit macet dan bermasalah pada Koperasi Purna Yudha. 3) Untuk mengetahui penyelesaian kredit macet dan bermasalah pada Koperasi Purna Yudha. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian ini, dilakukan di Koperasi Purna Yudha, alasan memilih lokasi pada Koperasi Purna Yudha karena lokasi tersebut merupakan koperasi yang fokus terhadap pembiayaan perkreditan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1) Manjemen kredit yang dilaksanakan oleh Koperasi Purna Yudha dalam upaya meminimalkan kredit bermasalah dengan melaksanakan fungsi manajemen yaitu: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 2) Factor-faktor yang menyebankan kredit bermasalah disebabkan oleh kesalahan debitur biasanya problem keluarga, pemborosan, kegagalan usaha, pemutusan hubungan kerja bagi debitur yang berstatus karyawan dan terjadinya post majeur atau kejadian yang tak diduga seperti bencana alam. 3) Penanganan kredit bermasalah pada Koperasi Purna Yudha adalah melakukan resceduling, Reconditioning dan Restructuring atau kombinasi dari ketiga kebijakan tersebut. Langkah berikutnya penjualan aset debitur yaitu upaya ini dilakukan dengan cara memberikan kesempatan kepada debitur untuk menjual asetnya, apabila debitur yang bersangkutan tidak bisa menjual asset jaminan baru diadakan pelelangan oleh Koperasi Purna Yudha hasil penjualan akan dipakai untuk melunasi kreditnya sedangkan sisanya dari nilai penjualan diberikan kepada nasabah.

Item Type:	Thesis (Bachelor (S1))
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User:	Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited:	10 Sep 2019 07:44
Last Modified:	10 Sep 2019 07:44
URI:	http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1704

Actions (login required)

View Item