Sirwadi, Sirwadi (2019) PRESERVASI JALAN SECARA LONG SEGMENT “STUDI KASUS PROYEK PRESERVASI JALAN BATAS KOTA KLATEN – PRAMBANAN (BATAS PROVINSI DIY)”. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.
Text
Sirwadi fix.pdf Download (741kB) |
Abstract
Terlepas dari kegiatan infrastruktur pembangunan tahapan peningkatan (improvement) sangat diperlukan untuk selalu menjaga kondisi jalan tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Peningkatan (improvement) memiliki manfaat yang sangat besar terutama untuk mempertahankan eksistensi dari suatu jalan yang sangat membantu bertumbuhnya ekonomi, dan juga sebagai bukti bahwa pemerintah memberikan bukti serius dalam menangani masalah peningkatan jalan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mempelajari proses pelaksanaan pekerjaan berdasarkan analisis biaya dan waktu, tingkat layanan jalan, dan bagaimana cara menekan risiko kecelakaan lalu lintas dan risiko kemacetan arus lalu lintas dalam pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Jalan Batas Kota Klaten – Prambanan (Batas Provinsi DIY). Penelitian ini dilakukan pada proyek Preservasi Jalan Batas Kota Klaten - Prambanan (Batas Provinsi DIY) ini dengan jangka waktu 6 bulan yang dimulai pada tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 25 Juli 2017. Data diambil dari hasil survai lapangan bersama tim surveyor, data pada kantor PPKom di Delanggu , data di kantor Balai Pelaksanaan Teknis Jalan Nasional di Semarang, wawancara dari personil lapangan baik kontraktor maupun konsultan. Identifikasi hambatan dan masalah ditentukan dengan cara mencari faktor risiko yang relevan, Setelah melakukan penelitian ke lokasi pekerjaan dapat diketahui seberapa besar hambatan dan masalah yang mungkin timbul, kemudian dilakukan rencana antisipasi resiko. Hasil pengamatan dan penelitian dapat disimpulkan bahwa proses pelaksanaan Pekerjaan Preservasi Jalan Batas Kota Klaten – Prambanan (Batas Provinsi DIY) berdasarkan analisis waktu dan biaya adalah pengendalian time schedule dengan Chart Bar dan Network Planning, dan pengendalian biaya dalam bentuk progress prestasi pekerjaan. Tingkat layanan jalan sudah berdasarkan pada 3 kriteria yaitu ketersediaan lajur jalan, daya tahan (keawetan) jalan, kenyamanan pengguna jalan dan ditampilkan dalam tabel indikator kinerja jalan. Cara menekan risiko kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas, dengan menyiapkan kelengkapan keselamatan jalan, membuat rencana kerja manajemen lalu lintas sesuai schedule pelaksanaan dan mengkoordinasikan dengan seluruh personil terkait, pengalihan arus lalu lintas harus seijin PPKom, polisi lalu lintas dan DLLAJR serta semua rambu harus jelas terbaca oleh pengguna jalan. Kata Kunci : Infrastruktur, Preservasi, Progress, Indikator Kinerja Jalan, Schedule
Item Type: | Thesis (Bachelor (S1)) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unwidha Perpustakaan Unwidha |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 07:46 |
Last Modified: | 13 Aug 2019 07:46 |
URI: | http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1555 |
Actions (login required)
View Item |