STUDI DESKRIPTIF: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BURNOUT PADA TERAPIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI YAYASAN BUNGA CIKAL MANDIRI KLATEN

Fajar, Eko Yunanto (2016) STUDI DESKRIPTIF: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BURNOUT PADA TERAPIS ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI YAYASAN BUNGA CIKAL MANDIRI KLATEN. Bachelor (S1) thesis, Universitas Widya Dharma.

[img] Text
Fajar eko yunanto.fix.pdf

Download (742kB)

Abstract

FAJAR EKO YUNANTO, NIM 1261100570, Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi : ”Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Burnout Pada Terapis Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Bunga Cikal Mandiri, Klaten Terapis anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap burnout. Tidak lain karena pekerjaan ini berkenaan dengan besarnya keterlibatan emosional yang dapat menimbulkan tekanan yang cukup besar dalam diri pemberi pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout, pada terapis anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang berusaha untuk menggambarkan atau melukiskan objek yang akan diteliti berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga terapis anak berkebutuhan khusus dengan kategori usia 20 hingga 30 dan tiga orang informan terdiri dari administrasi rumah terapi, pemilik rumah terapi anak dan rekan kerja terapis. Hasil dari penelitian ini secara umum dapat dilihat bahwa faktor yang mempengaruhi burnout subjek terdiri dari kelelahan emosional meliputi perasaan lelah, lemas dan terkadang sakit kepala, terjadinya perubahan nafsu makan serta adanya pola tidur yang tidak teratur. Sedangkan dari segi mental meliputi, cenderung mengalami perasaan tidak nyaman saat bekerja, harga diri yang terlihat rendah karena merasakan dirinya biasa-biasa saja menjadi terapis, memiliki keinginan untuk berhenti bekerja, merasa tidak bahagia, serta adanya perasaan gagal menjadi terapis anak berkebutuhan khusus. Adapun dari segi emosi meliputi, timbulnya sikap jengkel atau emosi, merasa tertekan, adanya perasaan jenuh dan bosan karena sistem kerja yang monoton. Subjek juga melakukan bentuk-bentuk perilaku penarikan diri antara lain bersikap cuek dengan klien, cenderung menunda atau mengulur waktu saat diberikan tugas dari atasan, serta minimnya komunikasi subjek dengan orang tua klien, sedangkan hubungan dengan rekan kerja cukup baik hanya saja saat berkumpul dengan rekan kerja cenderung diam. subjek juga mengalami penurunan dalam hal hasrat pencapaian prestasi diri, hal ini terlihat tidak adanya keinginan untuk naik jabatan, dari segi tugas yang diberikan merasa berlebihan, serta merasa tidak puas bekerja menjadi terapis anak berkebutuhan khusus. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pada terapis. Kata Kunci : Burnout, Terapis Anak Berkebutuhan Khusus

Item Type: Thesis (Bachelor (S1))
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Unwidha Perpustakaan Unwidha
Date Deposited: 15 Mar 2019 05:52
Last Modified: 15 Mar 2019 05:52
URI: http://repository.unwidha.ac.id/id/eprint/1371

Actions (login required)

View Item View Item